JAKARTA - Partai Demokrat membantah rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto berlangsung alot.
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan KIM telah bulat terkait nama capres-cawapres yang diusung di Pilpres 2024.
“Nggak, nggak ada masalah. Sudah bulat,” kata Herman Khaeron selepas ikut menghadiri pertemuan Gibran Rakabuming Raka yang menyambangi kediaman Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di Jakarta, Minggu 22 Oktober, disitat Antara.
Dia menjelaskan, sikap Demokrat terkait itu mendukung siapa pun pilihan Prabowo Subianto.
“Kedaulatan dan keputusan ada di Pak Prabowo,” kata Herman.
Walaupun demikian, Demokrat masih enggan menyebut nama bakal cawapres yang berpeluang kuat dipilih oleh Prabowo.
Herman, dalam kesempatan itu, juga menyebut pertemuan antara Gibran dan AHY sebatas silaturahmi. Dia membantah pertemuan terkait penetapan cawapres, meskipun Gibran pada Sabtu 21 Oktober resmi diusulkan oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto.
“Sekali lagi mengenai bagaimana nanti pencapresan, pencawapresan ke depan itu Pak Prabowo akan mengumumkan, pada saatnya akan diumumkan oleh beliau,” kata Herman.
BACA JUGA:
Di lokasi yang sama, Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut Prabowo telah menentukan cawapresnya.
“Pak Prabowo sudah akan menentukan cawapresnya, sudah dapat cawapresnya,” kata Andi Arief.
Dalam beberapa hari terakhir, nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, semakin santer dikabarkan menjadi bakal cawapres Prabowo. Gibran saat ini masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Solo dan kader PDI Perjuangan.
Sebelumnya, kandidat bakal cawapres Prabowo selain Gibran ada Erick Thohir atas usulan PAN, Khofifah Indar Parawansa yang diusulkan Partai Demokrat, dan Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
Partai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA. Partai-partai itu mengusung Prabowo Subianto maju Pilpres 2024 sebagai bakal calon presiden.