Diduga Kelaparan, Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Tewas di Dalam Rumah
Ilustrasi mayat (ANTARA)

Bagikan:

KEDIRI - Seorang ibu rumah tangga Utami Sri Rahayu (66) dan anaknya, warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam rumahnya, Rabu kemarin. Ia diduga tewas karena kelaparan.

Utami tinggal bersama anaknya bernama Arif Budiman (45), seorang penyandang disabilitas ditemukan dalam keadaan kritis. Meski sudah berupaya diselamatkan tenaga kesehatan, bhabinkamtibmas, babinsa dan warga setempat, Arif dinyatakan meninggal dunia 10 menit kemudian.

Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto, mengatakan Arif yang tidak bisa bergerak tanpa bantuan orang lain. Dia dinyatakan kritis karena kelaparan tidak makan selama tiga hari.

Utami diketahui mempunyai riwayat penyakit asam lambung dan vertigo ditemukan tergeletak di lantai. Dia ditemukan pertama kali sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu kemarin.

"Anaknya yang berada di atas ranjang dalam keadaan kritis karena tidak makan 3 hari. Setelah berusaha diselamatkan dan dikeluarkan dari kamar oleh nakes, 10 menit kemudian anaknya juga meninggal dunia," kata Sugianto, Kamis 21 September.

Sugianto menjelaskan, jenazah Utami ditemukan pertama kali oleh tetangganya Sunarti (50) yang merasa curiga selama dua hari kelambu rumahnya selalu tertutup dan tidak merespons panggilan.

Kemudian, lanjut Sugianto, Sunarti mencoba meminta bantuan menantunya untuk bersama-sama datang kerumah Utami. Namun setelah berhasil masuk ke dalam rumah, Utami ditemukan tergeletak di bawah lantai.

"Ternyata sudah ada bau busuk dan (Utami) meninggal dunia," jelasnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, Tim Inafis Polres Kediri Kota membawa dua jenazah ibu dan anak itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.