KEDIRI - Deasy Rahmasari, seorang gadis di Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan luka memar di kepala dan leher, Sabtu malam.
Deasy yang diduga menjadi korban pembunuhan ditemukan tewas di depan sebuah kamar mandi di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Korban pertama kali ditemukan oleh pasutri Iwan Susanto dan Wiwik yang baru pulang dari berjualan nasi goreng. Saat ditemukan, korban tengkurap di depan kamar mandi dengan mengenakan kaos lurik dan celana berwarna gelap.
"Awalnya pasutri Iwan Susanto dengan Wiwik ini pulang dari berjualan nasi goreng. Mereka melihat ada seseorang yang tengkurap di depan kamar mandi tetangganya. Kedua saksi kemudian memberitahu tetangganya, dan kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat, dan diteruskan ke pihak kepolisian," kata Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono, Senin 26 Februari.
Petugas yang datang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap jasad korban.
Korban bernama Deasy Rahmasari, warga Jalan Sumbing, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di tubuh korban gadis 19 tahun ini ditemukan beberapa luka memar.
"Dari hasil olah TKP dan identifikasi, ada beberapa luka pada bagian tubuh korban. Terdapat ada luka memar di bagian pipi sebelah kiri dan memar di bagian pelipis sebelah kiri. Ada juga luka di leher, luka memar dan luka lecet, yang diduga bekas jeratan," imbuh AKP Bowo.
BACA JUGA:
Untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk proses autopsi.
"Untuk mengetahui apakah korban ini korban pembunuhan atau bukan, jasad korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk autopsi. Kita juga masih melakukan penyelidikan terkait tersebut," tutup AKP Bowo Wicaksono.