Bagikan:

JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi mengaku tidak bertanggung jawab atas akun Facebook 'Kang Dedi Mulyadi'. Menurutnya, akun itu saat ini dalam penguasaan orang lain atau diretas.

"Akun itu sekarang kembali berada dalam penguasaan orang lain. Jadi saya tidak bertanggung jawab atas konten dalam akun itu. Haturnuhun (terima kasih)," kata Dedi melalui sambungan telepon di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 15 September, disitat Antara.

Sebelumnya, pada bulan April dan Juli 2023 akun Facebook dengan nama Kang Dedi Mulyadi yang sudah centang biru pernah dikuasai oleh pihak tak bertanggung jawab.

Kini, kata dia, pihak tak bertanggung jawab kembali menguasai akun Facebook tersebut yang telah memiliki 11 juta pengikut.

"Untuk saat ini, saya tidak lagi memegang akun Facebook Kang Dedi Mulyadi (bercentang biru)," katanya.

Saat ini akun media sosial resmi Kang Dedi Mulyadi hanya ada di Instagram @dedimulyadi71 dan Twitter/X @DediMulyadi71.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menyampaikan kalau video yang terekam dan dipublikasikan sejumlah akun media sosialnya, termasuk di kanal YouTube-nya sebagai bagian dari pencitraan.

“Ya benar itu pencitraan karena setiap pejabat publik harus punya citra dan citra itu harus dilakukan konsisten, bukan pura-pura atau dadakan," kata Dedi.

Ia mengakui ada pro kontra terkait konten YouTube-nya. Bahkan tak sedikit yang menilai hal tersebut sebagai pencitraan. Namun, Dedi mengklaim semua yang ia lakukan dan dipublis di YouTube tidak dibuat rencana.

“Jadi kalau ada orang yang bilang buat konten, saya mah tidak pernah bikin konten. Yang ada hanyalah perjalanan yang direkam oleh kamera kemudian diposting",” kata Dedi.

Eks Bupati Purwakarta ini mengatakan, hal tersebut dilakukan karena kini sudah memasuki abad digital sehingga setiap kegiatan dan pekerjaan bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

“Kita sebagai pejabat publik kalau tidak mempublikasikan apa yang dilakukan, nanti dianggap tidak ada kerjaan,” tandasnya.