KARAWANG - Presiden Joko Widodo menyebut pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) kereta semicepat Jakarta-Surabaya tergantung dari hasil studi yang dilakukan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya wartawan tentang perkembangan proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya, di sela kegiatan di Karawang, Jawa Barat, Kamis, 14 September.
"Semua masih dalam studi. Kalau visible kerjakan, tidak visible tidak dikerjakan," kata Jokowi singkat sebagaimana dipantau dalam tayangan video yang diterima di Jakarta.
Sebelumnya, Presiden saat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu kemarin sudah menyampaikan bahwa rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam studi dan dikalkulasi secara lebih rinci, termasuk penentuan rute.
"Kalau yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi, juga penentuan 'trase-'nya di sebelah mana baru dalam studi semuanya," kata Presiden Jokowi di Stasiun Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Presiden mengaku belum bisa menjawab secara rinci karena perencanaan, termasuk studi dan perhitungan terkait pembangunan belum selesai dilakukan.
BACA JUGA:
Namun demikian, Presiden menjelaskan bahwa trayek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melintasi rute kereta cepat Jakarta-Bandung untuk menumbuhkan titik ekonomi baru di sepanjang lintasan.