Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Proyek kereta semi cepat Jakarta-Semarang masih dalam tahap kajian atau feasibility study (FS).

"Kereta Jakarta-Semarang itu masih dalam tahap tataran studi, ya. Kami masih mengkaji itu semua," kata Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Djarot Tri Wardhono kepada wartawan di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 2 Maret.

Nantinya, proyek tersebut akan masuk dalam rencana kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

"Kereta semi cepat ini akan dimulai dari Jakarta dan kemungkinan nantinya akan menjadi bagian dari kereta semi cepat Jakarta-Surabaya," ujarnya.

Djarot mengatakan, tahap kajian tersebut sedang berjalan dan ditargetkan selesai pada tahun depan. "(Tahap kajian) dijadwalkan sampai periode 2024," jelas dia.

Menurut Djarot, Kemenhub saat ini masih melakukan kajian secara menyeluruh terhadap kereta semi cepat tersebut. "Untuk sementara ini, kajiannya masih seperti itu (kereta semi cepat)," imbuhnya.

Sebelumnya, proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya menjadi salah satu pembahasan ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Jepang, kala itu. Konsep Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya pun sudah dibahas.

Budi menjelaskan, saat ini Kementerian Perhubungan tengah melakukan finalisasi konsep dan akan dilanjutkan dengan melakukan kajian atau feasibility study (FS).

"Feasibility study itu berarti kami akan mengukur secara cermat bagaimana kondisi lapangan dan bagaimana trase yang akan dilakukan," ucap Budi dalam konferensi pers virtual, dikutip Kamis, 23 Juni.

Sekadar informasi, apabila proyek bisa berjalan dengan mulus, diperkirakan Jakarta-Surabaya bisa ditempuh kurang dari 6 jam. Hal ini menjadi harapan yang bisa memberikan suatu alternatif bagi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi tersebut.