JAKARTA - Seorang warga negara Filipina ditemukan tewas warga Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, tepatnya di tepi pantai, Jumat, 29 Januari.
Dilansir Antara, Jumat, 5 Februari, Kepala Satuan Reskrim Polres Bengkalis, AKP Meky menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan antemortem dan postmortem atau ciri-ciri fisik serta non fisik korban, identik dengan data yang diserahkan PT. Spica Indonesia selaku koresponden setempat Japan P&I.
"Hal itu juga berdasarkan data properti jenazah yang ditemukan di antaranya celana seragam perusahaan serta sepatu yang masih dikenakan pada tubuh mayat tanpa identitas itu," kata Meky.
"Korban teridentifikasi atas nama Darryl Fortaleza De Roxas berumur 23 tahun, jenis kelamin laki-laki, beragama Katholik, beralamat Purok-1 Brey Bagacay, Calbayog City, Western Samar, Philippines. Data itu sudah diserahkan ke kedutaan di Jakarta," katanya.
BACA JUGA:
Dari hasil visum juga tidak ditemukan laporan dugaan kekerasan pada tubuh korban. Hasil otopsi dokter menyatakan bahwa korban itu meninggal akibat tenggelam.
Mayat Darryl ditemukan warga di tepi pantai Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, sekitar pukul 12.30 WIB Jumat pekan lalu.
Saat ditemukan, mayat dalam posisi telungkup dan bagian muka yang sudah rusak. Jenazah juga tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek berwarna biru dan sepatu.
Saat itu, Kepala Pos Badan SAR Nasional Bengkalis, Transpiranto, mengatakan, sebelumnya tim mendapatkan laporan dari masyarakat pada Kamis, 28 Januari, ada seorang nelayan dari desa Muntai Barat yang hilang, mereka langsung mencari dengan cara menyisir pantai.
"Kita sempat melakukan pencarian hingga siang namun belum ditemukan, sekitar pukul 12.30 WIB ada laporan warga bahwa ada ditemukan mayat berada di tepi pantai," kata dia.