Bagikan:

BOGOR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi pembenahan transportasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor melalui kebijakan pengurangan angkutan kota (angkot) menjadi Biskita guna mengurai kepadatan/kemacetan lalu lintas.

Bey dalam kunjungannya ke Balai Kota Bogor, Senin, menyatakan bahwa kota hujan ini merupakan kota pertama yang dikunjunginya setelah menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat dan mendukung penataan transportasi yang dilakukan pemerintah setempat.

"Kota Bogor kota pertama saya kunjungi setelah jadi Pj Gubernur Jawa Barat. Kunjungan kerja ini untuk mendengarkan beberapa masukan dari Kota Bogor sekaligus meneruskan kebijakan sebelumnya, yang sudah baik diteruskan dan yang belum baik diperbaiki," ujar Bey dilansir ANTARA, Senin, 11 September.

Bey mengatakan berbagai kebijakan dari Kota Bogor dipaparkan wali kota dan jajaran, sejauh ini sudah cukup berhasil membenahi transportasi.

"Terkait usulan Banprov Kota Bogor akan kami lihat dulu karena semua kota/kabupaten juga banyak permintaan. Kita lihat mana yang paling prioritas," jelasnya.

Kunjungan kerja Pj Gubernur Jawa Barat ke Balai Kota Bogor pada Senin (11/9) diterima Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Forkompinda, Kepala OPD dan Pimpinan BUMD serta berbagai elemen.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan terima kasihnya karena Kota Bogor menjadi kota pertama yang dipilih sebagai kunjungan kerja Pj Gubernur Jawa Barat.

"Pak Bey menanyakan dan mengecek terkait persiapan Pilkada, disampaikan semuanya oleh Ketua KPU. Pak Bey menitipkan agar kita semua bersinergi untuk pemilu damai," katanya.

Bima memaparkan berbagai capaian program Pemerintah Kota Bogor, di antaranya melaporkan konversi bus dan program BTS Biskita Trans Pakuan.

Ia pun meminta perhatian dari Pj Gubernur supaya memperjuangkan beroperasinya dua koridor lagi pada akhir tahun 2023 ini.