Temui Kiai Pesantren Langitan, Yusril Ihza Mahendra Dititipkan Salam untuk Prabowo
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Pimpinan Ponpes Langitan Kiai Ubaidillah Faqih (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menemui pimpinan Pondok Pesantren Langitan, KH Ubaidillah Faqih, di Babat, Jawa Timur, Minggu, 10 September, malam. Dalam pertemuan itu, Yusril dititipi salam untuk bakal capres Gerindra, Prabowo Subianto. 

Diketahui, PBB mendukung pencapresan Prabowo dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN. 

Awalnya, Yusril mengungkapkan kunjungannya ke Pondok Pesantren Langitan untuk bersilaturahmi. Hubungan Yusril dengan pondok tersebut telah terjalin ketika KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan ulama sepuh KH Abdullah Faqih masih hidup.

Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam itu, Yusril mengatakan, Kiai sangat menghormati dirinya yang rela mundur menjadi capres dalam sidang MPR 1999 dan memberikan kesempatan kepada Gus Dur.

Menurut Kiai, Yusril merupakan Masyumi yang paham sejarah politik umat Islam dan sangat dekat hubungannya dengan kaum Nahdliyyin.

“Saya sangat menghormati Kiai Ubaidillah, dan menganggap beliau sebagai kiai yang mukasyafah, yang mampu melihat persoalan yang tak terlihat manusia biasa. Beliau mewarisi kemampuan itu berkat gemblengan para leluhurnya,” ujar Yusril dalam keterangannya, Senin, 11 September. 

Yusril juga mengenang Gus Dur yang belum berani ambil keputusan penting sebelum mendengarkan pandangan kiai Langitan.  

Pada kunjungan tersebut, Yusril juga didampingi Sekjen PBB Afriansyah Noor dan Ketua DPW PBB Jawa Timur Muhammad Masduki. Sementara Kiai Ubaidillah hanya ditemani putranya, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Gus Alawi.

Afriansyah menambahkan, Kiai Ubaidillah juga memberikan nasihat dan mendoakan Yusril agar tetap istiqomah dan konsisten dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, serta memperhatikan kehidupan umat Islam Indonesia.

“Saya mendo'akan agar Pak Yusril menjadi salah seorang pemimpin bangsa yang amanah yang dapat membangun hukum dan menata negara ini dengan baik, agar bisa menjadi negara yang adil dan makmur,” ucap Afriansyah.

Dia kemudian menyebut bahwa Kiai Ubaidillah menitipkan salam untuk Prabowo melalui ketumnya. 

“Kiai Ubaidilah menitip salam kepada Pak Prabowo Subianto melalui Pak Yusril dan saya. Beliau mengatakan dengan tangan terbuka akan menyambut kedatangan Pak Prabowo bersilaturahim dengan para kiai dan santri Pondok Pesantren Langitan,” kata Afriansyah Noor.