Bagikan:

MOJOKERTO - Perempuan terapis di panti pijat di Mojokerto, Jawa Timur, dibunuh pelanggannya. Pelaku melarikan diri dengan kondisi telanjang.

“Ada dua korban, terapis biasa dipanggil Santi meninggal. Satu lagi perempuan yang biasa menyuplai makanan ke terapis terluka di telinga,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rahmawati Laila dikonfirmasi VOI, Kamis, 4 Februari. 

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Saat itu korban Santi, melayani pelanggan di kamar pijat.

Sedangkan perempuan bernama Tatik yang biasa menyuplai makanan ke terapis sedang menunggu di dalam panti pijat. 

Saat korban Santi melayani pijat selama 30 menit, tiba-tiba terdengar suara teriakan di kamar pijat. Pelaku langsung bergegas keluar dan berusaha menusuk Tatik. Pisau yang digunakan pelaku mengenai telinga Tatik.

Dari informasi yang dihimpun polisi, pelaku meninggalkan panti pijat dengan kondisi tanpa busana alias telanjang. Di dalam kamar lokasi pembunuhan terapis, polisi menemukan baju, celana dan pakaian dalam pelaku.

“Kita dapati di kamarnya, pakaian pelaku. Ada celana, baju lengan pendek dan pakaian dalam di kamar terapis,” sambung AKP Laila.

Sedangkan pisau yang digunakan membunuh terapis dibuang di teras panti pijat. Polisi kini memburu pelaku.

“Identitas pelaku masih kita dalami. Dari keterangan saksi, tidak ada yang mengenali pelaku yang umurnya diperkiraan dua puluhan,” ujar AKP Laila.