JAKARTA - Kasus penemuan dua jasad diduga ibu dan anak di dalam rumah di wilayah Cinere, Depok, hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar. Namun, Polda Metro Jaya menyatakan kasus itu mirip dengan perkara yang terjadi di Kalideres.
"Bahwa (kasus) ini sangat mirip dengan jejak kejadian yang ada di Kalideres,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umun Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 8 September.
Kedua kasus itu memiliki kemiripan karena jasad ditemukan di dalam rumah. Selain itu, kondisi jenazah sudah rusak ketika ditemukan.
“Oleh karenanya polanya juga kita sama, ditemukan jenazahnya juga sudah rusak,” ungkapnya.
Karena itu, dalam proses pengusutan kasus temuan jasad di Depok tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Umum akan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Sebab, pola penyelidikan dan penyidikan mengedepankan scientific crime investigation.
“Kolaborasi interprofesi dari tim penyidik dan penyelidik Polda Metro Jaya, kemudian dari kedokteran forensik. Nah kedokteran forensik ini juga di bawah pimpinan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, kita juga menggandeng dari tim Forensik RSCM UI ya. Kemudian juga kita datangkan tim dari laboratorium forensik khususnya dari bidang kimia biologi forensik," sebutnya
“Kemudian kita datangkan juga dari tim INAFIS ,kita bersama-sama menganalisa, menyelidiki secara induktif TKP tentang kira-kira apa yang terjadi di TKP tersebut, dengan ditemukannya 2 mayat ini yang diduga ibu dan anak,” sambung Hengki.
Sebagai pengingat, satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November, malam.
Keempat orang yang tewas itu antara lain, Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).
Keempat orang itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah. Tetapi di tempat yang berbeda.
Untuk Margaretha Gunawan dan Dian disebut berada di dalam kamar depan. Kemudian, Rudyanto Gunawan di kamar belakang. Sedangkan, Budyanto Gunawan di ruang tamu rumah tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, salah satu dari empat orang itu yakni Reni Margareta sudah tewas 6 bulan lalu. Sebab, dia sudah ditemukan tak ternyata pada 13 Mei.