JAKARTA - Seorang pria berinisial IK (19) ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk senjata tajam di bagian kiri di sebuah indekost Jalan Kebon Jeruk V, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis kemarin, 7 September.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Sementara belum diketahui penyebab terjadinya kejadian itu, kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Tamansari.
"Berkaitan kejadian tersebut, korban meninggal di rumah sakit. Sementara perkara tersebut masih pendalaman saksi-saksi dan menunggu hasil dari forensik," kata Kapolsek Tamansari, Kompol Adhi Wananda saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 8 September.
Sampai saat ini, Polsek Tamansari belum dapat memastikan perihal penyebab tewasnya korban, apakah murni bunuh diri atau dibunuh.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik. (penyebab korban meninggal) Masih pendalaman," ucapnya.
Meski penyidik Unit Reskrim Polsek Tamansari masih menunggu hasil pemeriksaan forensik, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Sudah 5 orang saksi diperiksa," ujarnya.
Kompol Adhi mengatakan, penemuan jasad pria dengan inisial IK berawal dari adanya laporan warga kepada pihak kepolisian bahwa ada korban bersimbah darah di rumah sakit. Setelah ditelusuri, ternyata korban ditemukan bersimbah darah dari kosan miliknya.
"Kami tidak tahu di TKP karena langsung kami temui di RS, kemudian dibawa saksi ke RS. Ada teriakan, saksi membawa ke RS," ujarnya.
Adhi mengatakan pihaknya juga menemukan pisau di sekitar jasad korban ditemukan. Penyidik pun hingga kini masih mendalami kasus temuan jasad pria tertancap pisau tersebut.