Bagikan:

JAKARTA - Kuasa hukum keluarga Imam Masykur, Putri Maya Rumanti menyebut korban saat ditemukan wajahnya sulit dikenali. Lantaran tubuhnya yang membangkak, serta penuh memar di wajah dan dadanya.

“Kondisi jenazah sudah membengkak. Wajahnya juga sudah tidak dikenali lagi. Kalau tunangannya mengenal, tapi sudah tidak baik. Ada memar di wajah, ada memar di dada gitu,” Putri saat dikonfirmasi, Selasa, 5 September.

Putri juga mengatakan keluarga korban baru melihat kondisi Imam Masykur saat jenazah berada di RS Karawang, Jawa Barat.

“Di RS Karawang, saat jenazah dilihat keluarga almarhum,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan pacar korban, lanjut Putri, dia melihat lubang di bagian dada kiri. Namun, ia tidak dapat menyimpulkan apakah itu lubang karena tembakan atau tusukan.

“Menurut pacarnya yang lihat, ada seperti lubang tembakan, tapi belum tahu apakah itu lobang tembakan atau ditusuk atau di dada sebelah kiri, seperti lobang,” jelasnya.

“Katanya si gak tembus. Kan si pacar tidak boleh membalik badan tidak boleh. Karena hanya dibuka jenazah ini benar gak,” sambungnya.

Oleh sebab itu untuk memastikan luka-luka yang dialami korban dan penyebab kematiannya, ia meminta menunggu hasil visum dari RSPD Gatot Soebroto, Jakarta.

“Jadi kita tunggu hasil keputusan RSPAD,” ucapnya.