Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said abdullah mengungkapkan alasan terpilihnya Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasyid sebagai ketua tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo. 

Diketahui, DPP PDIP menggelar rapat gabungan bersama PPP, Hanura dan Perindo yang dihadiri langsung oleh para ketua umum. Rapat tersebut membahas berbagai agenda strategis dalam upaya memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024-2029, salah satunya adalah pembentukan TPN Ganjar Pranowo pada pilpres 2024.

"Telah disepakati dalam pleno rapat dengan mengangkat Bapak Arsjad Rasyid sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo," ujar Said abdullah kepada wartawan, Selasa, 5 September. 

Nantinya, lanjut Said, Arsjad akan dibantu oleh para wakil ketua yang terdiri dari beberapa unsur. Diantaranya, purnawirawan jenderal TNI dan Polri, partai politik, tokoh masyarakat dan relawan.

Said menjelaskan, terpilihnya Arsjad secara aklamasi karena dianggap sebagai representasi dari kalangan dunia usaha untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo ke depan mempertimbangkan aspek business friendly. 

"Kita membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas, guna menopang agenda Visi Indonesia Emas 2045," jelas Said. 

Arsjad Rasyid juga dinilai merepresentasikan jiwa muda, sekaligus pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan. Pertimbangan ini dianggap penting karena lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 adalah kalangan muda. L

"Kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda, sehingga komandan pemenangan memahami narasi yang tepat yang perlu disampaikan kepada pemilih, khususnya pemilih muda," kata Said.

Selama ini, Arsjad Rasyid juga telah menjadi bagian penting yang ikut menyukseskan berbagai program ekonomi dari Presiden Jokowi. Debutnya adalah ikut membantu program Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). 

"Sejalan dengan hal itu, agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah di bangun oleh Presiden Jokowi. Dan kami pandang, Pak Arsjad sangat memahami agenda agenda strategis pembangunan kita ke depan, sekaligus tantangan ekonomi yang harus kita hadapi," bebernya. 

Said menuturkan, Arsjad juga berinteraksi sangat baik dengan Ganjar dan bonding keduanya telah terbentuk. Hal ini dinilai menjadi modal personal yang baik saat Arsjad mengotaki pemenangan gubernur Jawa Tengah itu. 

"Mas Ganjar percaya ke Pak Arsjad, sebaliknya juga demikian. Pak Arsjad juga siap mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting," tuturnya. 

Said mengatakan, kepemimpinan Arsjad akan ditopang unsur purnawirawan Jenderal TNI dan Polri, dan tokoh masyarakat yang akan melengkapi kekuatan jaringan teritorial, dalam rangka penguasaan medan elektoral yang harus dimenangkan oleh Ganjar Pranowo. Dia menambahkan, gerak cepat terus melaju untuk Indonesia Maju menjadi ikon Tim Pemenangan Ganjar Pranowo.  

"Dan karenanya Capres Ganjar dan Ketua Umum TPN akan segera membentuk dewan pakar dari berbagai Ahli dan disiplin ilmu seperti akademisi, teknokrat, termasuk merekrut pakar kebijakan publik, dan lainnya," kata Said.