Menlu Retno Sebut ASEAN harus Ambil Keputusan Berani Agar Terus Maju dan Tetap Relevan
Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Jakarta. (Sumber: Kementerian Luar Negeri RI/Abi)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri ASEAN sepakat merekomendasikan ASEAN Concord IV untuk disahkan di pertemuan KTT ke-43 ASEAN, usai menggelar pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) di Jakarta Hari Senin

Penyusunan ASEAN Concord IV merupakan usulan Indonesia. Dokumen ini akan menjadi fondasi untuk penyusunan Visi Masyarakat ASEAN 2045, memperkuat ASEAN agar dapat mengatasi berbagai tantangan masa depan.

"Tantangan yang kita hadapi saat ini sudah besar. Namun tantangan yang akan kita hadapi di masa depan akan semakin besar. Apakah ASEAN bisa terus maju atau tidak tergantung pada kita semua," kata Menlu Retno saat memimpin pertemuan ACC, menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI Senin 4 September.

"Agar bisa terus maju dan tetap relevan, ASEAN harus berani mengambil keputusan berani. Perbedaan di antara anggota tidak boleh menjadi penghalang kemajuan ASEAN," tambahnya.

Terkait dengan itu, dalam gelaran KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pekan ini, juga akan diadopsi keputusan terkait percepatan pembuatan keputusan di saat krisis, serta penguatan kapasitas ASEAN untuk menghadapi tantangan baru.

Diketahui, penyusunan Visi Masyarakat ASEAN 2045 mulai dikerjakan tahun 2023 oleh High-Level Task Force (HLTF) on the ASEAN Community’s Vision 2045 di bawah keketuaan bersama Indonesia dan Malaysia. Visi tersebut akan disahkan pada tahun 2025 mendatang.

Pada pertemuan ini, negara-negara anggota ASEAN sampaikan apresiasi terhadap kinerja HLTF, sepakat memberikan dukungan prinsip terhadap dokumen Visi ASEAN Community 2045.