JAKARTA – Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya mengamankan satu orang terduga pelaku pemukulan yang dialami seorang YouTuber, saat syuting konten ‘motor lawan arah’ di Kawasan Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan di Jalan Raya Pondok Gede Dirgantara II, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, pukul 02.50 WIB. Pelaku berinisial YS (45), laki-laki seorang pengemudi ojek online (ojol)
"Pengeroyok dari Kelurahan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur," kata Kanit Reserse Mobile (Resmob) Polres Jakarta Selatan, AKP Ahmad Zakaria dalam keterangan tertulis, Minggu, 3 September.
Sementara korban atau pelapor, adalah seorang pria berinisial AS (27) dari Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Tempat pengeroyokan di depan Restoran Warung Solo, Jalan Lapangan Ros Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (15 Agustus) pukul 20.00 WIB," ujarnya.
Ahmad kemudian menjelaskan kronologi pengeroyokan tersebut.
Pengeroyokan, kata Ahmad, berawal dari korban AS bersama kedua temannya, MF dan SF membuat konten edukasi tentang pelanggaran pengguna jalan yang melawan arah di depan Restoran Wong Solo Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15 Agustus) sekira pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:
"Kemudian, di saat korban melakukan pelarangan, para terlapor (pelaku YS dkk) tidak menerimanya sehingga terjadi pertengkaran mulut," kata Ahmad.
Kemudian, ujar Ahmad, terjadi pemukulan kepada para korban yang mengakibatkan korban AS memar di bagian pundak kanan, korban MF dipukul bagian wajah, luka gores di lengan tangan kanan dan korban SF luka berdarah di bagian mulut.
"Dengan kejadian tersebut, kasus dilaporkan (oleh korban AS) ke Polres Jakarta Selatan guna penyelidikan lebih lanjut," kata Ahmad.
Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun enam bulan.