Diomelin Dewi Tanjung Lupa Balas Budi,  Susi Pudjiastuti Beri Respons Santai: Ada yang Kenal?
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti (dok Twitter @susipudjiastuti)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan reaksi tak terduga saat diomelin politisi PDI Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung di akun twitternya. 

'Perang' cuitan di twitter bermula saat Susi menyerukan followers-nya untuk unfollow pegiat media sosial, permadi Arya alias Abu Janda karena  dugaan rasisme terhadap tokoh asal Papua, Natalius Pigai. Termasuk kritik terhadap pemerintahan saat ini. 

Di akun burung birunya @DTanjung15, Dewi Tanjung menyebut tidak seharusnya Susi bertindak begitu karena pernah menjadi bagian dari pemerintahan periode lalu. 

Dia bahkan mengunggah foto Susi bersama beberapa menteri termasuk Anies Baswedan yang sempat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

"Nyai pikir Bu Susi enggak seperti para menteri yang telah dipecat. Ternyata sama saja ya. Begitu enggak ada jabatan langsung membelot ke tetangga sebelah dan mulai menyerang kebijakan pemerintah. Ternyata jabatan telah membutakan hati mereka yang seharusnya membela rakyat dan negara," kata Dewi Tanjung dalam akun twitter dikutip Kamis, 4 Februari. 

Atas cuitan Dewi ini Susi tidak banyak berkomentar. Sambil mengunggah salah satu pemberitaan di media tentang dirinya, bos Susi Air tersebut hanya bilang, "Ada yang Kenal,??????" cuit Susi di @susipudjiastuti. 

"Dear bu susi anda tidak usah merasa terganggu dengan statement saya selama anda benar-benar tulus bela rakyat. Saya bukan Menteri saya hanya caleg gagal," balas Dewi sambil meyematkan emote tersenyum. 

Dewi lantas menyindir Susi, seolah-olah apa yang dilakukan setelah lepas dari jabatan menteri didasari karena sakit hati. 

"saya bukan orang yang mudah sakit hati karena tidak mendapatkan jabatan, bagi saya kedamaian dan keutuhan negara di atas segalanya,"  

"Bu Susi anda jangan merasa paling benar selama menjadi menteri. Banyak kebijakan anda yang merugikan nelayan, itu faktanya. Sekarang anda menyerang pemerintah dimana rasa terimakasih anda kepada presiden?" cuit Dewi.