Protes Mantan Pekerja Konsulatnya Dituding Menjadi Mata-mata, AS: Mengintimidasi dan Melecehkan
Kedutaan Besar AS di Moskow, Rusia. (Wikimedia Commons/Gennady Grachev)

Bagikan:

JAKARTA - Amerika Serikat menuduh Rusia berusaha mengintimidasi dan melecehkan para pegawainya, setelah media pemerintah melaporkan seorang mantan pegawai konsulat AS telah didakwa oleh dinas keamanan Rusia, lantaran mengumpulkan informasi mengenai perang di Ukraina hingga isu-isu dalam negeri Moskow untuk Washington.

Kantor berita Pemerintah Rusia, TASS, mengutip dinas keamanan FSB mengatakan, Robert Shonov, seorang warga negara Rusia, membagikan informasi kepada staf Kedutaan Besar AS di Moskow, tentang bagaimana kampanye wajib militer Rusia berdampak pada ketidakpuasan politik menjelang pemilihan presiden tahun 2024 di negara itu.

FSB mengatakan, mereka berencana untuk menanyai karyawan Kedutaan AS yang berhubungan dengan Shonov, yang telah ditahan sejak Mei.

Shonov sendiri dipekerjakan oleh Konsulat Jenderal AS di Vladivostok, Rusia timur, selama lebih dari 25 tahun hingga Rusia pada tahun 2021 memerintahkan pemutusan hubungan kerja dengan staf lokal misi AS.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengulangi posisi Negeri Paman Sam, tuduhan terhadap Shonov, yang menurut Washington dipekerjakan melalui perusahaan yang dikontrak oleh Kedutaan AS untuk merangkum laporan berita, "sepenuhnya tidak berdasar."

"Penargetan Rusia terhadap Shonov di bawah undang-undang 'kerja sama rahasia', hanya menyoroti tindakan yang semakin represif yang dilakukan Pemerintah Rusia terhadap warga negaranya sendiri," kata Miller dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 29 Agustus.

Miller mengatakan, Washington mengetahui bahwa FSB juga telah memanggil dua diplomat yang bekerja di Kedutaan Besar AS di Moskow terkait kasus ini.

"Kami memprotes keras upaya dinas keamanan Rusia - yang didukung oleh media yang dikontrol pemerintah - untuk mengintimidasi dan melecehkan karyawan kami," tegas Miller.

Terpisah, Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.