JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memanfaatkan momentum perayaan HUT ke-25 partainya untuk mempromosikan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
Acara yang digelar malam ini dihadiri oleh pimpinan partai satu koalisinya, yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Dalam sambutannya, Zulhas menyodorkan Erick untuk dipilih koalisi sebagai cawapres Prabowo. Zulhas pun meminta restu kepada Cak Imin agar cawapres pilihannya direstui. Mengingat, Cak Imin juga mengincar posisi cawapres Prajowo dalam koalisi mereka.
“Memang yang cocok mendampingi itu namanya Pak Erick Thohir. Cak Imin bagaimana? Lho, Cak Imin yang pertama (berkoalisi) sama Pak Prabowo. Yang pertama beliau, mesti restu dari Cak Imin,” ungkap Zulhas disambut tawa seisi ruangan, Senin, 28 Agustus.
Zulhas mengaku telah dekat mengenal Erick beserta kinerjanya. Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick dipandang Zulhas mampu meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, salah satunya membuat Timnas meraih juara 2 dalam Piala AFF U-23.
“Pak Erick ini saya kenal lama, Pak Prabowo. Jadi calon wapres dari PAN Pak Erick, gimana? Dan Pak Muhadjir (Menko PMK Muhadjir Effendy). Terima kasih kepada Pak Erick, PSSI kita luar biasa sekarang ini. Selamat juara dua, nggak gampang juara dua. Kita enggak pernah juara kok," urai Zulhas.
Sebagai, sesama menteri di pemerintahan Presiden Jokowi, Zulhas memandang dirinya memiliki pemahaman yang sama dengan Erick dalam mengupayakan kedaulatan ekonomi hingga politik di Indonesia.
“Kita harus berdaulat di bidang ekonomi, politik dan budaya, tapi kita harus ada prioritas. Nah ini baru saya ngomong sama Pak Erick Thohir. Saudara-saudara, suka sama Pak Erick, nggak? Oke, nggak?” kata Zulhas yang dijawab teriakan ‘oke’ oleh para kader di lokasi.
BACA JUGA:
Namun, Zulhas menyebut masih ada tokoh-tokoh lain di koalisinya yang juga pantas untuk mendampingi Prabowo dalam kontestasi politik 2024 mendatang, seperti Cak Imin dan Airlangga.
“Jadi Cak Imin pantas, jauh lebih pantas. Pak Airlangga gimana, pemenang nomor dua, pantas nggak, jauh lebih pantas,” ujar Zulhas.
Hanya saja, Zulhas meyakini akan ada satu nama cawapres yang nantinya akan disepakati oleh semua partai koalisi pendukung Prabowo.
Saya percaya, pada saatnya, pada momen yang tepat kita ini bersaudara, berkeluarga. Pak Prabowo, Cak Imin, Pak Airlangga itu keluarga saudara dekat kita ini. Saya yakin pada saatnya kita akan ada momentum yang tepat untuk sepakat nanti siapa wakil beliau,” pungkasnya.