Bagikan:

BANGKALAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan di Provinsi Jawa Timur (Jatim) membangun tempat pengelolaan sampah reduce-reuse-recycle atau TPS3R.

Pembangunan itu untuk mengatasi masalah sampah di Bangkalan yang belakangan diprotes banyak pihak.

"TPS3R ini merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan Anang Yulianto di Bangkalan, Jumat 25 Agustus, disitat Antara.

Menurut Anang, Pemkab Bangkalan mengupayakan pembangunan TPS3R dengan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga dana desa.

Selain itu, kata dia, Pemkab Bangkalan akan mengembangkan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) alias pengolahan sampah menjadi bahan bakar di setiap kecamatan.

"Pengelolaan sampah strategis berkapasitas 100 ton per hari di TPS akan kami susun. Karena itu, kami menggandeng pihak ketiga," ujarnya.

Namun, terkait pihak ketiga yang dimaksud, Anang enggan menjelaskan lebih jauh.

Sebelumnya, unjuk rasa aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan digelar pada 24 Agustus 2023. Massa menuntut perbaikan manajemen penanganan sampah di Bangkalan.