PALEMBANG - Bingung butuh uang takziah 40 hari meninggal ayahnya, Jupriansyah alias Unyil (23) malah bertindak di luar nalar. Unyil membegal temannya sendiri.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Agus Prihadinika mengatakan aksi begal Unyil terjadi pada Kamis, 25 Mei. Saat itu Unyil dan korban sedang nongkrong bersama sambil mengonsumsi miras.
Dilansir dari Kompas.com, Unyil meminta korban Mey mengantar pulang ke rumah dengan motor bernopol BG 3509 IS.
“Di tengah jalan pelaku memaksa korban turun dari motor dan memukulinya berulang kali,” kata Agus.
Unyil pun membawa kabur motor itu dan menjualnya ke Banyuasin seharga Rp1,9 juta. Dari laporan korban, pelaku ditangkap.
BACA JUGA:
-
| BERITA
PDIP: Pemilu Tinggal 6 Bulan, Jangan Gunakan Hukum Jadi Alat Menjegal
23 Agustus 2023, 14:57 -
| BERITA
Dandim Kena Lemparan Batu Saat Amankan Demo Relokasi Kampung Tua di Kantor BP Batam
23 Agustus 2023, 12:41
“Motif tersangka mengaku aksi begal tersebut karena ekonomi,” ujar Agus.
Sementara itu, tersangka Unyil mengaku uang hasil menjual motor korban digunakan untuk takziah memperingati 40 hari kematian bapaknya.
“Saya kurang uang jadi terpaksa seperti itu, sisa uang tersebut saya berikan ke adik. Sebagian juga buat judi,” ujar Unyil dikutip Kompas.com.
Saat beraksi, Unyil mengaku hanya berbekal tangan kosong. Korban tak bisa melawan karena dipukulinya dari belakang.
“Korban memang teman saya sendiri,” kata dia.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
Terkait
