JAKARTA - Varian baru COVID-19 bernama BA.2.86 teridentifikasi di Israel untuk pertama kalinya, seperti dilansir media setempat.
Penyiar Israel Public Broadcasting Organization (KAN) membenarkan kehadiran varian tersebut, yang sekaligus menandai kasus keempat yang diketahui di seluruh dunia.
Sebelumnya kasus serupa di Amerika Serikat, Inggris dan juga Denmark.
Banyaknya jumlah mutasi yang dibawa varian baru BA.2.86 dapat menyebabkan vaksin menjadi tidak ampuh yang lantas mengkhawatirkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
BACA JUGA:
Sebelumnya WHO menetapkan BA.2.86 sebagai "varian di bawah pengawasan" lantaran banyaknya mutasi yang ditimbulkan.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #pilkada jakarta #jokowi #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
05 November 2024, 05:00
05 November 2024, 01:57
05 November 2024, 06:00