JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief, meminta Partai NasDem bersikap bijak terkait momentum deklarasi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Andi juga meminta Tim Delapan di internal Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) agar melakukan evaluasi terkait penggodokan nama cawapres.
"Beberapa kawan dari NasDem harap lebih bijak soal ini. Adapun tim 8 segera mengevaluasi capaiannya," ujar Andi Arief kepada wartawan, Senin, 21 Agustus.
Andi Arief menilai, pendeklarasian nama bacawapres Anies menjadi salah satu strategi untuk menaikkan elektabilitas Anies. Karenanya, dia berharap Anies segera deklarasi pasangannya untuk didaftarkan ke KPU RI.
"Saya berharap Anies Baswedan segera mendeklarasikan cawapresnya sebagai taktik menaikkan elektabilitasnya," kata Andi Arief.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali, meminta Partai Demokrat bersabar lantaran KPP tidak akan mendeklarasikan sosok bakal cawapres pendamping Anies Baswedan dalam waktu dekat.
"Saya katakan tidak ada deklarasi dalam waktu dekat ini," kata Ahmad Ali di Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu, 19 Agustus.
"Selalu saya katakan, meminta kepada teman-teman koalisi 'mbok ya bersabar'," sambungnya.
Menurut Ali, belum ada kepentingan mendesak untuk segera mendeklarasikan bacawapres Anies. Ali mengingatkan politik adalah soal bagaimana manfaatkan momentum bukan hanya kepintaran.
BACA JUGA:
"Tidak ada hal yang urgent untuk buru-buru mengumumkan cawapres, karena bagi NasDem melihat itu bukan suatu langkah taktis," kata Ali.
"Politik itu bukan persoalan kepintaran, tapi persoalan bagaimana kemudian kita memanfaatkan waktu momentum," tambahnya.