Bagikan:

JAKARTA - Camat Menteng, Suprayogi menegaskan, tawuran yang terjadi wilayah perbatasan Menteng dan Senen di Jalan Kalipasir, Jakarta Pusat, berujung damai. Inti permasalahan yang menyebabkan kedua belah pihak bertikai sudah diselesaikan dengan menghadirkan pihak terkait.

"Mediasi, berujung damai. Setelah kita mediasi antara seluruh jajaran tingkat kecamatan, ketua rw, tokoh masyarakat dan warga kedua belah pihak di lokasi tawuran pada Sabtu malam, 12 Agustus. Proses mediasi lanjutan dilakukan di Polrestro Jakpus, dan alhamdulillah menemui titik damai," kata Suprayogi saat dikonfirmasi, Senin, 14 Agustus.

Sementara dua warga Kalipasir, Kelurahan Kebon Sirih yang sempat diamankan ke Mapolrestro Jakarta Pusat sudah dipulangkan. Menurut Suprayogi, mereka bukannya ditahan namun hanya dimintai keterangan untuk mencapai perdamaian.

"Yang dimintai keterangan sudah balik ke rumah," katanya.

Sementara untuk mengantisipasi aksi tawuran lainnya, jajaran Kecamatan Menteng dan Kecamatan Senen mendirikan 2 posko keamanan di masing-masing wilayah. Nantinya, posko keamanan bersama itu dijaga oleh sejumlah pihak.

"Pos (keamanan) sudah, didirikan di 2 lokasi kiri dan kanan. Posko sudah dijaga satpol pp, unsur tiga pilar, pengurus RT dan RW. Sementara untuk penjagaan malam, dilibatkan 15 personel gabungan dari tiga pilar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, aksi tawuran antar warga Kecamatan Menteng dengan Kecamatan Senen dipicu dari penyerangan sekelompok warga Kalipasir, Menteng terhadap seorang pengendara motor yang melintas.

Saat itu korban pengendara motor bernama Muhamad Najril (17), warga RT 09/06, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat tengah melintas di jembatan Jalan Kalipasir.

"Saya sedang bawa motor ke arah Jalan Baru mau beli es. Pas di belokan tiba - tiba remaja dari Kalipasir nyerang saya pakai celurit gede banget dan bawa balok gede. Motor saya juga ditimpa pakai balok hingga kacanya pecah," ucap Najril, Senin, 14 Agustus.

Ketika motor Najril diserang, dia pun memutuskan untuk kabur ke arah depan kantor Kelurahan Kwitang. Di depan Kantor Kelurahan Kwitang kebetulan ada remaja yang tengah bermain bola.

"Pihak Kalipasir langsung nyerang warga Kwitang. Ada posko juga yang rusak," ucapnya.