Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyebut dua WNA asal Nigeria pelaku tabrak lari dengan korban seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Hendar Apriana Arista (32) telah melarikan diri.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhony Eka Putra mengatakan kejadian kecelakaan itu terjadi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus, pukul 06.30 WIB.

Kejadian itu berawal ketika mobil Ertiga melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Jenderal Gatot Subroto. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir Ertiga diduga kurang hati-hati dan kurang konsentrasi sehingga menabrak pengemudi motor.

Akibat peristiwa kecelakaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, tangan, dan kaki.

"Korban pengemudi motor mengalami luka dibawa ke RS Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan atas lukanya," kata Jhony dalam keterangannya, Kamis, 10 Agustus.

“Sedangkan Mobil mengalami kerusakan pada bagian bumper depan, kaca depan pecah, keempat roda pecah, spion kanan kiri patah, body kanan depan, kap mesin penyok. Motor mengalami kerusakan pada bagian body depan, lampu depan, body kanan kiri baret dan penyok,” tambahnya

Sementara itu, Hendar mengaku tidak mengetahui wajah WNA yang menabraknya. Ia juga mendapat kabar bahwa penabraknya itu telah melarikan diri.

"Setelah berhasil dievakuasi dari dalam mobil dua WNA itu, pak polisinya kan menolong saya. Nah dua WNA itu malah lari. Sedangkan mobil yang dipakainya ditinggalkan begitu saja hingga mobil WNA itu akhirnya diamankan loleh polisi,” ucapnya

Hendar berharap pengemudi mobil itu dapat bertanggungjawab atas kondisi motor korban yabg rusak parah. Sebab hanya itu satu-satunya kendaraan untuk mencari uang. 

“Saya harap (penabraknya) mau bertanggung jawab karena sekarang motor sudah tak bisa dipakai sama sekali, sedangkan itu motor saya pakai untuk mencukupi kebutuhan saya selaku kepala keluarga,” tutupnya.