Bagikan:

BABEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantau keberadaan sebanyak 156 hotspot alias titik panas di Kabupaten Bangka Barat untuk langkah pencegahan.

"Paling tinggi kami temukan di Kecamatan Kelapa dengan jumlah lokasi hotspot mencapai 61 titik," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis 10 Agustus, disitat Antara.

Achmad menuturkan hotspot itu selain terdapat di Kecamatan Kelapa, juga terpantau terdapat di Kecamatan Simpang sebanyak 37 lokasi, Tempilang 23, Jebus 21, dan Kecamatan Mentok 14 lokasi.

Selain melakukan pemantauan secara terus menerus, BPBD Kabupaten Bangka Barat juga melakukan upaya antisipasi dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas bakar lahan.

BPBD bersama instansi terkait seperti TNI-Polri, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran juga bersama-sama membentuk tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan alias karhutla.

"Selain memberikan pembekalan keterampilan kepada tim relawan, kita juga telah memberikan latihan dan simulasi pemadaman dengan alat sederhana," ujarnya.

Selain menyiapkan sejumlah petugas di wilayah desa dan kecamatan, Pemkab bangka barat mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan sembarangan.

"Kami akan terus berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bangka Barat," tandasnya.