Bagikan:

JAYAPURA - Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Denny Herdiana mengakui perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) rawan penyelundupan baik ganja maupun barang curian.

"Memang benar wilayah RI-PNG rawan penyelundupan baik dari wilayah RI maupun PNG," kata Wakapolresta AKBP Denny di Jayapura, Antara, Rabu, 26 Juli. 

Barang-barang yang diselundupkan dari PNG adalah narkotika jenis ganja sebaliknya barang selundupan dari wilayah RI khususnya dari Kota Jayapura berupa barang curian seperti sepeda motor, HP dan AC. 

Barang dari wilayah Kota Jayapura diselundupkan melalui jalan setapak atau jalan pintas yang ada di perbatasan dan jalur laut. Dari laporan yang diterima banyak sepeda motor yang diduga hasil curian beredar di wilayah PNG.

"Kami akan bersinergi dengan aparat keamanan di perbatasan untuk lebih aktif melakukan patroli di sekitar perbatasan guna meminimalisir kasus penyelundupan di perbatasan RI-PNG, " kata AKBP Denny.

Denny mengakui untuk memperkuat pengamanan di perbatasan RI-PNG maka pihaknya akan menambah personel di Polsek Muara Tami. Polsek Muara Tami merupakan satu-satunya Polsek di jajaran Polresta Jayapura Kota yang berada di perbatasan dengan PNG.

"Mudah-mudahan dengan ditambahnya personel di Polsek Muara Tami maka dapat menekan penyelundupan narkotika dari PNG, " harap AKBP Denny.

Polresta Jayapura Kota membawahi Polsek Jayapura Utara, Polsek Jayapura Selatan, Polsek Heran, Polsek Abepura dan Polsek Muara Tami.