PAPUA - Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengakui, perairan RI-PNG di wilayah utara rawan penyelundupan termasuk narkoba jenis ganja yang diselundupkan dari Papua Nugini (PNG).
"Perairan utara terutama di sekitar perbatasan RI-PNG memang rawan penyelundupan baik dari Jayapura maupun dari wilayah PNG," kata Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono kepada ANTARA, Jumat, 5 Desember di Jayapura.
Untuk mengantisipasi merebaknya penyelundupan melalui perairan di perbatasan RI-PNG maka pihaknya akan mengoptimalkan patroli menggunakan kapal TNI-AL (KAL) yang ada.
Saat ini ada tiga kapal yang operasionalnya dibawah kendali Lantamal X yaitu KAL Phyton, KAL Kalahay dan KAL Lakahiya.
Selain itu Lantamal X Jayapura juga didukung Pos TNI-AL dan radar yang ada di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
"Patroli rutin akan terus dilakukan, dan pihaknya juga akan bekerjasama dengan masyarakat yang bermukim di pesisir pantai guna mengungkapnya," kata Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono.
Danlantamal X menjelaskan, pantai yang ada di Distrik Muara Tami banyak yang landai sehingga dapat dijadikan tempat pendaratan perahu motor untuk bersembunyi saat anggota berpatroli.
BACA JUGA:
"Mudah-mudahan dengan digalakkannya patroli maka dapat menekan kasus penyelundupan khususnya narkoba jenis ganja dari PNG serta barang ilegal lainnya," harap Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono.