Menko PMK Sebut Korban Tabrakan Turangga Vs Bandung Raya Tak Ada yang Mengalami Luka Berat
Lokasi tabrakan kereta api (DOK ANTARA)

Bagikan:

BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy langsung meninjau lokasi tabrakan KA Commuterline Bandung Raya dan KA Turangga di antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka, tepatnya di KM 181+700, Jumat, 5 Desember pukul 06.03 WIB.

Menurut Muhadjir, korban tabrakan kereta api tak ada yang mengalami luka berat hanya ringan dan sedang. Saat ini korban mayoritas dirawat di RSUD Cicalengka dan rumah sakit swasta lainnya. 

"Alhamdullilah tidak ada korban yang luka berat, hanya sedang dan ringan. Semua dirawat di rumah sakit, RSUD daerah dan korban sehat diangkut ke bandung," kata Muhadjir dilansir dari Kompas TV, Jumat, 5 Desember.

Muhadjir juga menyampaikan dukacita bagi korban yang meninggal dunia. Saat ini, sambung Muhadjir, pihak terkait masih melakukan evakuasi gerbong kereta dan para korban.

"Dan sepanjang laporan Pak Gubernur dan juga semua sudah ditangani dengan baik dan cepat. Yang kita utamakan adalah keselamatan penumpang," jelasnya. 

Sebelumnya, Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB. 

“Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi,” kata Ayep.