Bagikan:

JAKARTA - Tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi korban insiden tabrakan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di KM 181+5/4 Kampung Babakan Desa Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, pagi tadi sekitar pukul 06.03 WIB.

Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika mengatakan, saat ini ada 2 orang korban yang terjebak dalam kereta api. Korban ada yang terjepit dalam badan kereta. 

"Kami telah melakukan evakuasi untuk sebisa mungkin korban terjepit dan terjebak dalam gerbong. Ada Dua korban yng masih terjebak," jelas Marantika dilansir dari Kompas TV, Jumat, 5 Desember. 

Untuk upaya evakuasi, Tim SAR gabungan mempunyai dua metode. Pertama, sambung Marantika, gerbong kereta bisa ditarik atau akan dipotong.

"Akan kami upayakan," jelasnya.

Kecelakaan KA Turangga terjadi di KM 181+5/4 Kampung Babakan Desa Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung sekitar pukul 06.03 WIB.

Ada tiga orang meninggal dalam kejadian ini yakni masinis KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Ponisan dan Pramugara KA Turangga bernama Adrian.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan dilansir ANTARA, Jumat, 5 Januari.

Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.