2 Korban Terjebak dalam Gerbong Merupakan Kru KA Turangga, Masih Dilakukan Upaya Evakuasi
Tabrakan Kereta Api (DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika menyebut ada dua korban yang belum dievakuasi dari lokasi tabrakan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga. Satu berada di gerbong yang terbalik dan lainnya dengan posisi terjepit.

"Ada dua korban yang masih terjebak di dalam, ada kita lihat itu ada gerbong yang terguling. Nah disitu masih ada satu korban lagi dan gerbong yang sebelah timur ini ada satu korban yang terjepit di antara gerbong," ujar Hery dilansir dari Kompas TV, Jumat, 5 Desember.

Sejauh ini, hanya disampaikan bila akan ada dua metode proses evakuasi yang dilakukan.

Pertama, tim SAR gabungan akan menarik atau mengangkat gerbong. Sehingga, akan memudahkan proses evakuasi.

Tapi, bila cara itu menemukan kesulitan dan memakan waktu, lanjut Hery, kan dilakukan metode lain yakni memotong bagian gerbong.

"Kami akan mengusulkan mengupayakan untuk dua metode, yang pertama kalau memang gerbongnya bisa kita tarik atau kita angkat kalau memang ini dirasakan lama dan sulit akan kami upayakan dengan badan gerbong ini akan kita potong," kata Hery.

Sementara itu menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dua korban yang terjebak dalam gerbong merupakan kru KA Turangga. 

"Jadi yang meninggal dua orang. Sampai saat ini dan masih ada 2 orang yang terjebak dalam gerbong. Kita belum bisa memastikan (Kondisi korban terjebak). Korban (terjebak) merupakan kru KA Turangga," kata Muhadjir di lokasi perkara.

Kecelakaan KA Turangga terjadi di KM 181+5/4 Kampung Babakan Desa Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung sekitar pukul 06.03 WIB.

Ada tiga orang meninggal dalam kejadian ini yakni masinis KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Ponisan dan Pramugara KA Turangga bernama Adrian.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyebut dar hasil pendataan sementara ada 28 orang lainnya yang juga menjadi korban luka akibat kecelakaan tersebut.

Saat ini, mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis.

"Dievakuasi ke RSUD Cicalengka," kata Tompo.