Bagikan:

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Pada hari ke-20 sejak jatuhnya pesawat ini, terdapat 3 korban yang berhasil diidentifikasi, salah satunya adalah Kapten Afwan.

Bupati Bogor, Jawa Barat (Jabar) Ade Yasin mengatakan, kabar baik teridentifikasinya Kapten Afwan telah dia terima. Pihaknya kini tengah mempersiapkan makam untuk jenazah almahrum Afwan.  

"Rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Pondok Rajeg, Cibinong," jelas Ade Yasin dilansir Antara, Jumat, 29 Januari. 

Lokasi makam tidak jauh dari rumah almahrum Afwan, Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor.

Ade Yasin menyebutkan keluarga akan menjemput jenazah ke ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta pada Sabtu, 30 Januari pagi. Kemudian disholatkan di Masjid Komplek BCE, dan dimakamkan pada siang harinya.

Sebelumnya, Ade Yasin juga sempat mendatangi kediaman Kapten Afwan usai insiden jatuhnya pesawat demi memberikan dukungan moral kepada keluarga.

"Sebagai Bupati Bogor dan tetangga, ini deket dengan rumah saya, pagi ini datang memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasibnya (Kapten Afwan)," kata Ade Yasin. Dia mencatat hanya Kapten Afwan satu-satunya warga Kabupaten Bogor yang ada di dalam pesawat SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak. 

Kapten Afwan adalah pilot dalam penerbangan nahas tersebut. Selain dia, 2 penumpang yang berhasil diidentifikasi adalah Suyanto (40) dan Riyanto (32). Dengan diidentifikasinya 3 orang tersebut, maka Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 58 penumpang.

"Jadi sampai sore hari ini tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah dari 62 korban seluruhnya," jelas  Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini.