Jelang Pemakaman Laskar FPI, Bupati Bogor Siagakan Tim Pengamanan
Bupati Bogor Ade Yasin (Instagram Ade Yasin)

Bagikan:

CIAWI - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku telah menyiagakan tim pengamanan jelang pemakaman enam anggota Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi karena melakukan penyerangan.

"Satgas COVID-19 dari Pemkab, Polres, Kodim, dan seluruh pihak lainnya untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar prokes (protokol kesehatan)," ujarnya di Ciawi, Bogor, dikutip Antara, Selasa, 8 Desember.

Ade Yasin bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku terus melakukan koordinasi mengantisipasi kerumunan.

Menurutnya, menyiagakan pasukan itu merupakan bentuk antisipasi meski belum ada informasi yang pasti tentang rencana pemakaman enam anggota FPI di sekitaran Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung, Bogor.

"Saya kalau itu belum 'update' akan dimakamkan di mana. Kan kalau pemakaman itu keinginan keluarga ya tidak bisa saya atur juga," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Ade Yasin berharap, ketika keenam jenazah tersebut dimakamkan di Megamendung, Bogor tidak ada kerumunan massa seperti yang terjadi saat kedatangan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung pada 13 November.

"Iya antisipasi saja, khawatir terjadi kerumunan besar seperti kemarin," ujar Ade Yasin.