Bagikan:

TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat angka penderita Tuberculosis atau TBC mencapai 8.941 kasus. Hal ini merupakan total keseluruhan sepanjang tahun 2022.

“Pada akhir tahun 2022 diperoleh jumlah kasus sebanyak 8.941 kasus,” kata Kadinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis dalam keterangannya yang dilihat Rabu, 26 Juli.

Achmad menjelaskan tingginya temuan kasus TBC, dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat untuk berobat. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri mencari solusi.

“Masih minim kesadarannya, sehingga hal ini jadi tantangan kami. Agar pelaksanaan program eliminasi Tuberculosis dapat berjalan tepat sasaran,” ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan pihak pemerintah akan terus berkomitmen untuk menurunkan angka TBC. Ia meminta dari pihak perangkat daerah hingga swasta untuk berusaha menekan angka tersebut.

“Komitmen bersama dan dukungan seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun swasta hingga dunia usaha sangat diperlukan untuk percepatan eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang,” tutupnya.