Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menyebut fraksinya akan menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk membahas usulan pembentukan panitia khusus (pansus) yang mengusut masalah-masalah dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Rio mengaku Fraksi PDIP DPRD DKI telah mengirimkan surat kepada Prasetyo dan dijadwalkan pertemuan ini digelar pada sore nanti.

"Fraksi PDIP sudah menyampaikan surat usulan kepada Ketua DPRD tentang pansus JIS. Nanti, mungkin beliau ketemu saya untuk meminta penjelasan lisan," kata Rio saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 25 Juli.

Jika nantinya Ketua DPRD DKI merestui usulan PDIP untuk membentuk pansus JIS, para pimpinan fraksi akan mendelegasikan anggotanya fraksinya untuk menjadi anggota pansus.

"Kemarin kita coba komunikasi dengan beberapa teman-teman anggota DPRD, berkaitan dengan soal objek teknis, realisasi hasil produk dari rencana pembangunan JIS," urai Rio.

Dalam pertemuan dengan Ketua DPRD DKI nanti, Rio mengungkapkan PDIP akan menjelaskan urgensi pembentukan pansus JIS. Urgensi ini dikaitkan dengan kekurangan dalam fungsi stadion serta sarana-prasarananya.

Pembenahan JIS, menurut Rio, menjadi penting lantaran stadion bertaraf internasional ini dijadikan pemerintah sebagai salah satu opsi venue Piala Dunia U-17 November mendatang, hingga keinginan masyarakat agar JIS menjadi home base klub Persija Jakarta.

"Kita sekarang sedang dihadapkan dalam ruang lingkup waktu tentang, misalnya, isu persiapan piala dunia U-17, kemudian tentang isu home base Persija yang selama ini belum permanen di JIS," urai Rio.

Merujuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi DKI Jakarta, pansus diatur dalam Pasal 114 dan Pasal 115.

Ketentuannya, pansus dibentuk dalam rapat paripurna atas usul Anggota DPRD. Jumlah anggota panitia khusus ditetapkan berjumlah paling banyak 25 orang. Anggota panitia khusus terdiri atas anggota komisi terkait yang diusulkan oleh masing-masing Fraksi.

Namun, sebelum usulan pansus ini resmi diajukan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sempat mempertanyakan urgensinya.

Usulan pansus JIS ini disampaikan oleh anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta lantaran menilai pembangunan JIS terbukti bermasalah setelah munculnya klarifikasi dari Buro Happold.

Buro Happold menegaskan pihaknya tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Buro Happold hanya diminta membuat panduan desain. Namun, hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold.

Prasetyo mengaku tak bisa langsung menyetujui meskipun usulan ini datang dari anggota fraksi yang sama dengannya.

"Sebagai ketua DPRD kan saya membawahi 9 fraksi. Apa yang diusulkan oleh teman-teman saya kan juga harus bisa menimbang-nimbang. Apa urgensinya?" ungkap Prasetyo di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 12 Juli.