Dua Pengunjuk Rasa Bakar Al-Qur'an di Depan Kedutaan Besar Irak
Ilustrasi bendera Denmark. (Wikimedia Commons/Per Palmkvist Knudsen)

Bagikan:

JAKARTA - Dua orang pengunjuk rasa membakar sebuah salinan Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, di depan Kedutaan Besar Irak di ibu kota Denmark pada Hari Senin, hal yang berisiko memperburuk hubungan kedua negara.

Kedua pengunjuk rasa tersebut berasal dari kelompok yang menamakan diri mereka "Danish Patriots", yang mengadakan demonstrasi serupa minggu lalu dan menyiarkan langsung peristiwa tersebut di Facebook, melansir Reuters 24 Juli.

Pengunjuk rasa pada Hari Senin di Kopenhagen menginjak-injak Al-Qur'an dan membakarnya di nampan kertas timah di samping bendera Irak di tanah.

Diketahui, protes telah berkobar di Iran dan Irak, setelah Denmark serta Swedia mengizinkan pembakaran Alquran di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara. Para pengunjuk rasa di Irak membakar Kedutaan Besar Swedia di Baghdad pada Hari Kamis.

Beberapa ribu warga Irak berdemonstrasi di Baghdad pada Hari Sabtu, terkait pembakaran di dua negara Nordik, dalam sebuah unjuk rasa yang diadakan oleh partai-partai Irak yang berkuasa dan kelompok-kelompok bersenjata, yang sebagian besar dekat dengan Iran.

Terpisah, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Hari Sabtu, orang-orang yang menodai Alquran harus menghadapi "hukuman yang paling berat".