SURABAYA- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa kekuatan ekonomi Kota Pahlawan, Jawa Timur, terletak pada koperasi. Beliau menyatakan bahwa koperasi terus bergerak untuk kepentingan umat yang lebih besar di Kota Surabaya.
"Koperasi tetap terus bergerak untuk kepentingan umat yang lebih besar lagi di Kota Surabaya," ujar Cak Eri, panggilan akrab Eri Cahyadi, dalam keterangan di Surabaya pada Minggu, 23 Juli.
Wali Kota Eri juga berharap agar anggota koperasi di Kota Surabaya semakin banyak, dan lebih dari itu, dia juga berharap koperasi dapat berperan aktif dalam memakmurkan masyarakat di Surabaya melalui berbagai pergerakannya.
Eri menyampaikan harapannya bahwa Dinas Koperasi dapat bersinergi dengan kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengentaskan kemiskinan. Beliau meyakini bahwa sinergi dengan koperasi dapat membantu dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Kota Surabaya.
"Saya yakin ketika itu bisa dilakukan, maka secara otomatis pengurangan pengangguran, pengurangan kemiskinan bisa dilakukan di Kota Surabaya. Sukses selalu untuk koperasi yang ada di Surabaya. Selamat Hari Koperasi Nasional tahun 2023," katanya.
Sebagai contoh sinergi yang dapat dilakukan, Wali Kota Eri menyarankan agar dalam pembuatan sepatu, Pemkot langsung menjalin kerja sama dengan koperasi, bukan dengan pengusaha atau pembuat sepatu. Dia yakin bahwa dengan langkah ini, pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan dapat dicapai di Kota Surabaya.
Eri Cahyadi berharap keberhasilan bagi koperasi yang ada di Surabaya dan mengucapkan selamat Hari Koperasi Nasional tahun 2023.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, telah menyampaikan bahwa peringatan Hari Koperasi Nasional tahun 2023 dengan tagline "Bangga Berkoperasi Indonesia Maju" telah dilaksanakan di Balai Kota Surabaya pada Sabtu 22 Juli.
Acara tersebut termasuk kegiatan jalan sehat dan bazar UMKM yang diikuti oleh 34 koperasi dan 6 PD dari Pemkot Surabaya. Acara tersebut juga mencakup penyerahan penghargaan kepada 14 koperasi terbaik.
Dewi mengungkapkan bahwa ke-14 koperasi terbaik yang mendapatkan penghargaan telah melalui tahapan penilaian. Dari 2.005 koperasi yang ada di Kota Surabaya, terpilih 150 koperasi yang dinilai sebagai sehat dan cukup sehat. Kemudian, dilakukan penilaian kompetensi terhadap pengurus dari 14 koperasi yang terpilih.
"Dimana penilaian berdasarkan predikat sehat dan cukup sehat, dan terpilih 150 koperasi. Untuk selanjutnya, penilaian terakhir, dengan penilaian kompetensi terhadap pengurus terpilih 14 koperasi," ujarnya.