Bagikan:

Solo - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, kembali mendampingi Ganjar Pranowo dalam menyapa masyarakat. Setelah ikut blusukan bersama Ganjar di Bogor sebelumnya, pada hari Minggu 23 Juli, Wali Kota Solo itu turut mendampingi bacapres 2024 dari PDIP dalam acara jalan sehat di Solo.

Dalam kesempatan tersebut, penampilan Gibran menarik perhatian. Tidak seperti biasanya yang mengenakan seragam olahraga, pagi itu Gibran tampil dengan kemeja hitam putih garis-garis yang sering dipakai oleh Ganjar Pranowo.

"Iya, ini (kemeja hitam putih garis-garis) yang diberikan Pak Ganjar. Beliau yang menyiapkan langsung," kata Gibran.

Pemberian Ganjar Pranowo

Terkait alasan pemilihan kemeja tersebut, Gibran hanya tersenyum. Dia mengungkapkan bahwa kemeja yang dipakainya merupakan pemberian dari Ganjar.

"Ini diberikan oleh beliau, saat di Bogor kemarin," jawabnya.

Gibran juga menyatakan bahwa dia mendapat banyak wejangan selama mendampingi Ganjar. Meskipun demikian, ia enggan mengungkapkan detail wejangan yang diterimanya.

"Ada wejangan, catatan, dan nasehat. Wejangan tersebut panjang," ungkapnya.

Ganjar Pranowo didampingi GIbran Rakabuming Raka. (IST)
Ganjar Pranowo didampingi GIbran Rakabuming Raka. (IST)

Lebih lanjut, Gibran meminta media untuk lebih fokus mengekspos Ganjar ketika mereka bersama. Baginya, perhatian utama seharusnya tertuju pada Ganjar.

"Ganjar adalah capres yang harus mendapat sorotan, saya tak perlu terlalu menonjol," ujarnya.

Acara jalan sehat, yang diinisiasi oleh DPC PDIP Solo, diikuti oleh belasan ribu peserta yang memenuhi Jl Ir Juanda bersama keluarga mereka.

Ganjar Pranowo sendiri hadir secara langsung untuk melepas peserta jalan sehat tersebut. Turut mendampingi adalah istri Ganjar, Siti Atikoh, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, dan beberapa tamu lainnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Mari kita berolahraga bersama untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan semangat kita. Banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan di Indonesia, dan itu memerlukan kerja sama dari semua pihak," kata Ganjar.

Ganjar menambahkan bahwa tugas tersebut bukanlah hal yang mudah, dan diperlukan kerja gotong royong dari partai, relawan, pendukung, dan seluruh masyarakat.

"Kita harus bersatu dan bekerja sama. Saya mendoakan semoga semuanya sehat, salam saya untuk keluarga," tutupnya.