Soal Pose Anies-Cak Imin di Surat Suara Pilpres, Timnas AMIN Sebut Tiru Salam Merdeka Bung Karno
DOK KPU

Bagikan:

JAKARTA - Foto surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 telah beredar di platform media sosial. Pose pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyerupai pose Anies dalam surat suara Pilkada DKI 2017 lalu.

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Usamah Abdul Aziz (Sami) menjelaskan maksud pose foto pasangan capres-cawapresnya. Sami menjelaskan pose itu meniru gerakan salam merdeka yang kerap digaungkan Presiden Soekarno.

"Mas Anies ini kan sangat mengerti dengan sejarah. Beliau melihat sekali bagaimana sejarahnya Bung Karno memperkenalkan salam merdeka," kata Sami di Rumah Pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November.

Menurut Sami, salam merdeka khas Bung Karno yang dipakai Anies-Cak Imin pada pose di surat suaranya memancarkan semangat untuk bisa memenangkan Pilpres 2024.

"Jadi, kami mau mengangkat kembali sejarah dan memperkenalkan lagi dengan cara seperti itu," tuturnya.

Desain surat suara untuk Pilpres 2024 sudah disepakati oleh seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden dan segera dicetak. Pada desain surat suara tersebut, terdapat foto tiga peserta pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024.

Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dalam surat suara tersebut menggunakan jas berwarna hitam dengan kemeja putih di bagian dalam.

Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terlihat mengenakan kemeja dengan warna biru yang sama.

Foto pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam surat suara tersebut tampak berbeda daripada dua paslon lain.

Ganjar dan Mahfud tampak memakai kemeja dengan warna berbeda. Ganjar menggunakan kemeja berwarna hitam, sedangkan Mahfud berwarna putih.

Dalam kotak gambar masing-masing pasangan calon, logo gabungan partai-partai pendukung juga dicantumkan pada bagian bawah foto capres-cawapres.

KPU  menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada nomor urut 3.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Sedangkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.