KETAPANG – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke pusat penyelamatan dan konservasi orangutan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARi), di Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat 21 Juli.
Sekelompok emak-emak itu sendiri anggota “The Power of Mama”, sebuah komunitas peduli lingkungan hidup, di bawah bimbingan YIARi. Dibentuk pada 6 Juni 2022, komunitas yang beranggotakan perempuan lintas generasi tersebut, melakukan sejumlah kegiatan lingkungan. Salah satunya menjaga hutan dari risiko kebakaran.
“Kita harus belajar dengan Ketapang. Tempat lain membakar hutan, di sini bersiaga menghadapi kebakaran. Apalagi Ini ibu-ibu. Saya tekankan, satuan kebakaran itu menempati tempat terhormat,” kata Moeldoko.
Dalam kunjungannya di YIARi, Moeldoko berkeliling melihat lebih dekat tempat dan proses rehabilitasi orangutan. Ia menyambangi satu persatu kandang kera besar dan kuat itu, sembari mendengarkan penjelasan tentang tahapan-tahapan konservasi dari salah satu anggota YIARi.
Ia menyebut proses konservasi orangutan sangat efektif. Sebab tidak hanya fokus pada penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran. Namun juga melakukan edukasi dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan hutan.
“Yang bikin saya kagum, di sini banyak anak muda yang mau merelakan hidupnya menjaga orangutan dan kawasan hutan,” ujarnya.
“Saya menaruh hormat kepada kalian semua, karena telah bekerja di luar panggilan tugas,” Imbuh Moeldoko.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Panglima TNI 2013-2015 ini juga melakukan penanaman pohon, dan secara simbolis melepasliarkan kembali empat orangutan ke habitat alam. Yakni, di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
“Apa yang diprogramkan YIARi ini tentu akan terus kita dorong agar berhasil baik. Mari bergerak bersama selamatkan orangutan Kalimantan,” seru Moeldoko.
Sementara itu, Sekretaris YIARi, Marius Marcellus TJ, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Moeldoko. Ia menilai, kunjungan orang nomor satu di Kantor Staf Presiden tersebut memberikan suntikan moril kepada YIARi untuk terus komitmen menjaga kelangsungan hidup orangutan.
“Selain konservasi, kami juga sudah bertahun-tahun melakukan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat. Mohon dukungan bapak,” tutur Marius.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARi), sebuah organisasi yang bergerak di bidang pelestarian primata Indonesia, dengan berbasis pada upaya penyelamatan, pemulihan, pelepasliaran, dan pemantauan pasca pelepasliar.
Selain konservasi Kukang dan Orangutan, YIARi juga melakukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan.