JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengunjungi lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Dia ingin memastikan pemenuhan hak pengungsi perempuan dan anak.
"Walaupun di tempat pengungsian, hak mereka dalam kondisi apapun harus kita penuhi. Pada situasi pascabencana, kebutuhan spesifik, pelayanan kesehatan, dan psikososial perempuan dan anak terdampak harus diperhatikan," kata Bintang dilansir Antara, Jumat, 29 Januari.
Menurut Bintang, perlinfungan perempuan dan anak di lokasi bencana menjadi tanggung jawab bersama.
Selain Bintang, kunjungan juga dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Menteri Koordinator PMK, Muhadjir menekankan prioritas penanganan dalam situasi bencana kepada perempuan dan anak.
BACA JUGA:
"Kedatangan kami ke lokasi pengungsian bersama Menteri PPPA, karena kami ingin membangun paradigma baru dalam penanganan bencana, yaitu perempuan dan anak harus diutamakan karena mereka adalah kelompok yang paling rentan dan mudah terguncang akibat bencana," tuturnya.
Muhadjir berharap melalui paradigma baru tersebut, setiap penanganan bencana dapat mengutamakan perempuan dan anak untuk menghindari dampak buruk, seperti masalah kesehatan fisik maupun psikis.
"Ketika mereka tidak diberikan perhatian khusus, dampaknya akan berakibat panjang di masa yang akan datang. Utamakan dulu perempuan dengan segala kebutuhannya dan juga anak," katanya.