Diselingi Makan Siang Pecel, Airlangga Bertemu Ganjar Bahas PSN hingga Politik
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Diselingi makan siang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membahas Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pertemuan dilakukan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin 17 Juli. Airlangga mengatakan, selain pembahasan PSN itu juga diselingi dengan pembicaraan politik saat makan siang berlangsung.

"Kalau di ruang rapat tidak ada (pembahasan politik), tapi sebelum rpat pasti ada lah (pembahasan politik), ngobrol bareng sambil makan," kata Airlangga dalam keteranganya.

Sebagai tamu, Ganjar juga turut bersuara dengan santapan yang diberikan oleh tuan rumah.

Ia mengatakan, disuguhkan hidangan nasi pecel dan sup buntut pada pertemuan tersebut. Ganjar juga turut mengomentari porsi makan Airlangga yang disebut sedikit.

"Tadi ada pecel, sup buntut, tapi beliau makannya sedikit," ucap Ganjar disambut gelak tawa awak media dan Airlangga.

Airlangga kemudian menyebut satu hidangan yang belum disebutkan oleh Ganjar.

Kedua alumni Universitas Gadjah Mada itu terlihat akrab membicarakan menu makanan yang mereka santap siang tadi.

"Tapi ada satu yang (belum disebut) berkaitan dengan pengetahuan yaitu Tahu Sumedang," ucap Airlangga.

Ganjar mengatakan, tidak ada pertemuan yang istimewa dalam pembahasan PSN. Menurut dia, pembahasan itu memang perlu dilakukan karena Ganjar akan menyelesaikan jabatan Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023.

"Makanya saya bertanggung jawab untuk menyelesaikan selama periode saya. Jadi PR (pekerjaan rumah) yang diberikan kepada kami musti tuntas," ucap Ganjar.

Diketahui, selain sebagai gubernur, Ganjar Pranowo juga merupakan bakal calon presiden yang diusung PDI-P bersama Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Sedangkan Airlangga merupakan Ketua Umum Partai Golkar yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden sesuai dengan keputusan musyawarah nasional partainya.

Adapun Partai Golkar membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024 bersama PPP dan Partai Amanat Nasional (PAN). Akan tetapi, koalisi ini terancam bubar karena PPP sudah mendukung Ganjar.