Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubugan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya akan menambah rute baru layanan Transjakarta yang masuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Nantinya, rute baru Transjakarta menuju Soetta akan ditambah dengan titik keberangkatan dari Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.

"PIK kita harapkan bulan ini juga, paling lambat akhir bulan ini kita uji coba," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu, 5 Juli.

Saat ini, rute Transjakarta Terminal Kalideres ke Bandara Soetta tengah diuji coba selama dua pekan. Syafrin menjelaskan, mobilitas karyawan bandara yang berangkat kerja dari Kalideres cukup tinggi.

"Kita harus melihat karakteristik masyarakat yang menggunakan angkutan umum dari Kalideres begitu banyak, kan. Tadi dari Kalideres masih cukup masif masyarakat yang bergerak, karyawan khususnya yang bergerak ke Soetta," urainya.

Rute bus Transjakarta menuju kawasan Bandara Soetta mulai diuji coba pagi ini. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajarannya menjajal perjalanan ini bersama sejumlah pegawai bandara.

Bus mulai berangkat sejak pukul 07.31 WIB. Ada 18 bus stop yang dilewati Transjakarta non-BRT menuju Soetta ini. Di bandara, bus berhenti di terminal kargo Bandara Soetta setelah perjalanan yang memakan waktu 43 menit.

Bus yang ditumpangi Heru memang dikawal kendaraan petugas Dinas Perhubungan selama perjalanan menuju bandara. Namun, Heru menegaskan lama waktu perjalanan pada bus lainnya tak berbeda jauh.

"Tadi karena dikawal, kecepatannya dikurangi setengah, kita posisinya 30 (kilometer per jam), stabil. Secara umum, kecepatannya bisa sampai 40-50. Sebelum uji coba ini, Dinas Perhubungan sudah uji coba sebelumnya dengan uji umum tidak dikawal dan kecepatan normal, sekitar 40-45 menit lamanya," kata Heru di Bandara Soetta.

Pengoperasian bus Transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soetta hanya terjadwal pagi dan sore hari, yakni pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan pukul 18.00 WIB-21.00 WIB.

Selama pengoperasian itu, terdapat 10 bus Transjakarta yang melayani khusus rute ke Bandara. "Kita lihat perkembangan. Kalau kurang, kita tambahkan," ungkap Heru.