Bagikan:

PAPUA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Mathius Fakhiri memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Papua kondusif.

"Memang benar saat ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua relatif kondusif, termasuk di beberapa polres kawasan pegunungan yang sering terjadi gangguan keamanan. Walaupun demikian, anggota diminta tetap waspada dan siaga," kata Kapolda di Jayapura, Papua, Rabu 21 Juni, disitat Antara.

Ia mengakui, ada beberapa polres di kawasan pegunungan yang sebelumnya sempat mengalami gangguan keamanan hingga menimbulkan korban jiwa.

Untuk itu, Kapolda meminta anggotanya tetap waspada dan tidak mudah terpancing dengan gerakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan para simpatisannya.

"Saya sudah perintahkan anggota agar tetap waspada dan bersiaga serta tetap menjaga situasi agar kondusif," katanya.

Ditanya wilayah di Papua yang masuk kategori rawan gangguan keamanan, khususnya teror KKB, Fakhiri mengaku kepolisian telah memetakannya.

Adapun daerah rawan itu meliputi Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang di Provinsi Papua Pegunungan. Sedangkan di Papua Tengah meliputi Kabupaten Puncak dan Intan Jaya.

Untuk beberapa wilayah yang sempat terjadi gangguan keamanan seperti di Yahukimo dan Pegunungan Bintang, Kapolda mengatakan telah memerintahkan jajarannya agar kasus tersebut terus didalami.

Ia menyebut ada beberapa rekaman video saat insiden terjadi yang beredar di masyarakat dan video itu dapat menjadi data awal untuk ditindaklanjuti.

"Saya sudah minta kapolres untuk menangkap semua pelaku yang ada dalam video yang di-share kemana-mana dan akan dibantu Satgas Damai Cartenz," kata Kapolda.