Bagikan:

PAPUA - Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga memerintahkan menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) baik dalam keadaan hidup maupun mati.

Instruksi Daniel ini ditujukan kepada jajarannya agar melakukan tindakan tegas kepada KKB yang masih menebar teror terhadap warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya.

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," kata Daniel di Manokwari, Rabu 28 Desember malam, disitat Antara.

Dia menitipkan pesan kepada jajarannya agar tidak lengah menghadapi teror KKB.

Lebih lanjut, Daniel membantah kabar Maybrat telah dikuasai KKB Papua. Dia menegaskan Maybrat dalam situasi kondusif dengan penjagaan personel Polri dan TNI.

"Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar," tutur Daniel.

Dia mengatakan, petugas Polri dan TNI rutin patroli untuk menjaga agar keamanan dan ketertiban di Maybrat.

"Kalau video pengakuan menguasai Kmurkek pada malam Natal, itu tidak benar. Bisa saja karena gelap mereka mengaku dengan membuat video. Akan tetapi, pukul 06.00 semua personel memastikan kondisi di sana aman," tegasnya.

Diketahui, KKB yang masih bersarang di wilayah Maybrat hingga Bintuni, Papua Barat, masih kerap menebar teror terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Polisi telah menyebar identitas sejumlah anggota KKB yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam rangkaian serangan sebelumnya terhadap pos militer maupun warga sipil pekerja pembangunan jalan.