Bagikan:

JAKARTA - Seorang pemuda bernama Rifkho Achmad Bawazir diduga menjadi korban pengeroyokan oleh 5 oknum anggota TNI di kawasan Simpang pertigaan, Kemang Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut, dibagikan korban Rifkho melalui akun Twitter pribadinya. Ia berujar dirinya dikeroyok para oknum dengan menggunakan senjata tajam.

"Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 orang atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat," ujar Rifkho dalam akun Twitter pribadinya, Senin, 19 Juni.

Rifkho mengatakan, dirinya dikeroyok lantaran anggota marinir tersebut tidak terima tidak diberi jalan saat berada di lampu merah. Sehingga, munculah perdebatan yang berujung pertikaian.

"Kemudian sekitar pukul 2.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," ucapnya.

"Salah satu pelaku sempat menunjukan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul teman-teman pelaku 3 sampai 4 orang," sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Made Wira mengatakan, laporan tersebut telah ditangani dan dilakukan pendalaman.

"Sudah di laporkan Ke TNI AL dan sekarang sedang proses dan pendalaman di Pomal Lantamal III terkait Kronologis kejadian," ujarnya.