JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria dikeroyok sejumlah warga di kawasan Halte Halimun, Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin membenarkan adanya insiden itu.
Kata Suparmin, pria yang dikeroyok ternyata seorang debt collector. Kejadian itu dilaporkan pada Sabtu, 9 Juli.
Suparmin menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika salah satu penagih utang inisial JSS bersama tiga rekannya, mencari nasabah yang tidak membayar cicilan motornya.
Setibanya di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, JSS melihat sasarannya tengah mengendarai motor, dan mereka langsung mengejarnya.
"Awal mulanya dia mau nagih motor nih, mau ngerampas motor orang. Orangnya kabur, pas lampu merah lolos dia (yang ditagih)," kata Supamin saat dihubungi VOI, Senin, 11 Juli.
Suparmin melanjutkan, para debt colletor itu mengejar sasarannya hingga akhirnya menabrak pengendara lain berinsial ES di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka berusaha kabur, namun JSS berhasil ditangkap warga, hingga akhirnya dikeroyok. Sedangkan YS berhasil melarikan diri.
"Pas diamanin temennnya diboncengi. Yang beda motor juga sudah kabur, yang tinggal dia (JSSS) sendirian," katanya.
BACA JUGA:
Pihak kepolisian yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi untuk mengamankan JSS ke Polsek Setiabudi. Tak lama kemudian, YS yang sempat kabur, berhasil ditangkap oleh warga lain dan diserahkan pihak kepolisian.
"Diamanin saja, kalau engga jadi bulan-bulan. (Sekarang) sedang dikembangkan untuk kasus yang lain. Jika tidak ada kita pulangan," tuturnya.
Perihal korban yang ditabrak, kata Suparmin, ES hanya mengalami luka ringan. Sementara untuk dua debt colletor hanya sedikit mengalami juga mengalami luka ringan di bagian wajah karena dihajar massa.
"(Debt colletor) Engga dirawat, Cuma lebam biasa. (Korban yang ditabrak) lecet saja," tutupnya.
Terkait
