KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, kembali menjadwalkan penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 33.315 pekerja rokok mulai pekan ini dengan penyaluran secara bertahap pada masing-masing pabrik rokok di Kudus.
"Penyaluran BLT saat ini merupakan tahap II setelah tahap pertama disalurkan pada April 2023," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Agustinus Agung Karyanto, dikutip ANTARA, Jumat 16 Juni.
Ia mengungkapkan sebanyak 33.315 pekerja rokok tersebut merupakan yang mendapatkan BLT dari anggaran APBD Kudus, sedangkan pekerja rokok lainnya yang mendapatkan BLT dari APBD Provinsi Jateng penyalurannya melalui PT Pos Kudus.
Data penerima bantuan, kata dia, bersifat dinamis, sehingga saat penyaluran dimungkinkan ada yang keluar dari pekerjaannya sebagai buruh rokok. Jumlah buruh rokok di Kabupaten Kudus, kata dia, mencapai 77.236 orang yang bekerja di sejumlah pabrik rokok yang ada di kabupaten itu.
BACA JUGA:
Dari jumlah sebanyak itu, pekerja yang beridentitas atau KTP Kudus cukup mendominasi. Sedangkan pekerja yang mendapatkan BLT dari APBD Kudus jumlahnya ada 33.315 pekerja, sedangkan lewat APBD Provinsi Jateng sebanyak 38.557 pekerja, termasuk di dalamnya pekerja ber-KTP Kudus sebanyak 32.924 pekerja.
Awalnya Program BLT 2023 diberikan untuk alokasi Maret dan April. Namun karena sebagian calon penerima juga ada yang dianggarkan APBD Provinsi, sehingga diusulkan ditambah menjadi empat bulan. Sedangkan nilai bantuannya sebesar Rp300.000 per bulan dengan penyaluran setiap tahap untuk dua bulan sebesar Rp600.000.