Pembunuh Siswi Mamasa yang Mayatnya Ditemukan di Mamuju Ditangkap Polisi
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

MAMUJU - Tim Polres Mamuju, Sulawesi Barat, menangkap pembunuh seorang siswi SMA asal Kabupaten Mamasa, yang jasadnya ditemukan di sungai di kawasan Jalan Arteri Kabupaten Mamuju.

"Kurang dari 24 jam, kami berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang siswi berinisial HN (17) asal Kabupaten Mamasa yang jasadnya ditemukan di sungai di kawasan Jalan Arteri," kata Kapolresta Mamuju Kombes Iskandar dilansir ANTARA, Selasa, 13 Juni.

Pelaku pembunuhan berinisial HS ditangkap di atas kapal saat akan melarikan diri ke Kalimantan Timur.

"Pelaku ditangkap di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur saat melarikan diri usai membunuh korban," tegas Iskandar.

Selain menangkap HS, polisi juga menyita mobil pikap yang digunakan pelaku membuang jasad korban di sungai di kawasan Jalan Arteri Kabupaten Mamuju.

Disebutkan motif pembunuhan itu diduga akibat pelaku kesal saat hendak memulangkan korban, namun siswi Kelas II salah satu SMA di Kabupaten Mamasa itu menolak.

"Pelaku diduga memiliki hubungan dekat dengan korban dan bersama-sama ke Mamuju. Namun saat hendak dipulangkan, korban menolak kemudian terjadi cekcok hingga akhirnya terjadi pembunuhan. Dari hasil autopsi, ditemukan adanya luka pada leher dan bibir korban," jelas Iskandar.

Namun, polisi kata Iskandar, masih akan mendalami motif pembunuhan terhadap siswi SMA asal Mamasa tersebut.

Begitu pun terkait dugaan terjadinya kekerasan seksual, polisi menyatakan masih melakukan pendalaman.

"Jadi sementara pasal yang diterapkan, yakni pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan. Namun, itu masih bersifat sementara sebab masih akan terus didalami," kata Iskandar.

Sebelumnya, yakni pada Senin (12/6) sekitar pukul 12. 30 WITA, warga Kabupaten Mamuju digegerkan dengan penemuan jasad wanita mengapung di Sungai di kawasan Jalan Arteri.

Jasad wanita yang belakangan diketahui berinisial HN itu sebelumnya  meninggalkan rumahnya pada Minggu (11/6) bersama HS menggunakan mobil pikap.

Hingga akhirnya, pada Senin siang (12/6) sekitar pukul 12.30 WITA, jasad HN ditemukan di sungai di kawasan Jalan Arteri Kabupaten Mamuju.