Longsor Tutup Jalur Poros Trans Sulawesi Mamuju-Mamasa

MAMASA - Jalan Trans-Sulawesi yang menghubungkan ibu kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menuju Kabupaten Mamasa tertutup longsor di wilayah Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.

"Jalur trans-Sulawesi dari Mamuju menuju Mamasa tertutup longsor di Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa, sebagai dampak hujan lebat yang mengguyur daerah itu," kata Ali salah seorang warga di Mamasa dikutip ANTARA, Jumat, 28 Oktober.

Dia mengatakan, jalur trans Sulawesi di Mamasa tidak bisa dilalui kendaraan, sebagai jalur alternatif bagi warga yang tidak bisa melintasi jalur trans Sulawesi di Kabupaten Majene yang menghubungkan dengan Kota Mamuju.

"Kami sebelumnya akan menuju kota Mamuju melalui jalur trans Sulawesi di pesisir Kabupaten Majene, namun karena jalur trans Sulawesi di Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, tertutup longsor, maka kami mencari jalur trans Sulawesi menuju Kabupaten Mamasa," katanya.

Namun kondisi jalur trans Sulawesi di Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa yang terletak di pegunungan Sulbar juga tertutup longsor, maka kendaraan masyarakat tidak bisa melintas dan tertahan di wilayah itu.

"Longsor trans Sulawesi juga tertutup di wilayah Mamasa jadi, sudah tidak ada alternatif, sehingga masyarakat yang akan menuju kota Mamuju diminta menunda perjalanannya karena jalur menuju Kota Mamuju semua terhalang longsor," katanya.

Dia berharap, alat berat pemerintah dapat diarahkan membersihkan longsor yang menutup jalan trans Sulawesi tersebut agar kembali dapat dilalui masyarakat dan dapat menjadi alternatif karena jalur trans Sulawesi di Majene longsornya cukup parah.

Kepala Bidang Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, Muhammad Surung menyampaikan pihaknya juga telah mengarahkan armada alat berat untuk berupaya membuka jalur tran Sulawesi yang tertutup longsor di Mamasa.

"Ada alat berat yang diarahkan membuka jalur trans Sulawesi di wilayah Mamasa yang berada dipegunungan Sulbar, dan juga diarahkan membuka jalur trans Sulawesi dipesisir Kabupaten Majene," katanya.